Image of Muhammadiyah Jawa

Text

Muhammadiyah Jawa



Pembicaran mengenai hubungan Muhammadiyah dan budaya Jawa kerapkali menempatkan Muhammadiyah dalam posisi yang sepenuhnya bersebrangan budaya Jawa. Sebagai sebuah gerakan puritan, Muhammadiyah sering dipandang menolak unsur-unsur budaya Jawa. Sosok Raden Ngabehi Muhammad Darwisy atau dikenal dengan nama KH Ahmad Dahlan mampu memberikan warna bagi keraton dan masyarakat Jawa tanpa harus berpisah atau memusuhi. Dalam diri Dahlan, Islam dan kejawan menjadi entitas tunggal. Dari pemikiran dan gagasan KH Ahmad Dahlan lahirlah Muhammadiyah di Yogyakarta dimana Muhammadiyah merupakan varian Jawa yang paling otentik yang akan diurai di buku ini. Gagasan lainnya adalah asal muasal puritanisme dalam tubuh Muhammadiyah. Dengan menelusuri dan meneliti secara mendalam hubungan Muhammadiyah dan budaya Jawa pada masa berdirinya, buku ini berupaya menjembatani kesenjangan keduanya


Ketersediaan

M693297.66 Ahm mMy LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
297.66 Ahm m
Penerbit Suara Muhammadiyah : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
xxii, 186 halaman ; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-9417-70-8
Klasifikasi
297.66 Ahm m
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan kedua
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini